Kominfo Blokir Telegram, Ini 4 Kelebihan Aplikasi Tersebut
dignited.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kominfo telah memblokir sosial media Telegram. Dikutip dari techno.okezone.com, aplikasi ini dinilai membawa propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lainnya, yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Pemblokiran ini mengakibatkan layanan Telegram versi web tidak bisa diakses. Kominfo juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka.
Tentu hal ini akan sangat disayangkan. Bahkan banyak yang menyampaikan kekecewaannya melalui akun media sosial mereka. Bukan tanpa sebab, ini karena Telegram memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh layanan aplikasi pesan lainnya. Jika benar-benar diblokir, inilah kelebihan-kelebihan Telegram yang akan dirindukan penggunannya di Indonesia.
Sistem keamanan yang diklaim "mustahil" untuk ditembus
cryptofails.com/Pihak Telegram mengklaim bahwa fitur enkripsi mereka hampir mustahil untuk ditembus. Mereka sempat mengadakan sayembara berhadiah US$ 300 ribu bagi siapapun yang bisa menembus sistem enkripsi Telegram, dan sampai sekarang belum ada yang berhasil.
Ini karena Telegram menggunakan protokol MTProto yang tidak hanya menjamin keamanan bagi penggunanya. Tetapi juga sudah teruji menjamin pengiriman pesan yang cepat dan bisa diandalkan meski koneksi internetnya sedang tidak stabil.
Telegram menyediakan fitur end-to-end encryption yang memiliki tingkat keamanan berupa secret chat bagi penggunanya. Fitur ini menjamin tidak adanya riwayat obrolan yang tertinggal di server Telegram. Isi obrolan hanya bisa dilihat langsung di gadget setiap pengguna. Fitur ini juga tidak memungkinkan pesan untuk diteruskan (forward) ke pihak lain dan bahkan bisa hilang dengan sendirinya (self destruct). Kurang lebih mirip seperti di film-film Mission Impossible gitu.
Pihak Telegram juga bekerja sama dengan komunitas open source sehingga algoritma protokol keamanan Telegram akan terus berkembang.
Bisa buat sticker sendiri
Editor’s picks
stickerstelegram.comSeperti layanan aplikasi pesan lainnya, Telegram juga menyediakan emoji dan sticker untuk mengekspresikan emosi di setiap obrolan. Namun bedanya, Telegram memungkinkan penggunanya untuk membuat sticker sendiri lalu menambahkannya ke koleksi sticker mereka.
Menyediakan berbagai macam Bot
telegram.orgAda bermacam-macam bot yang disediakan oleh Telegram. Ada yang berfungsi sebagai pencari informasi, pengingat, dan ada juga yang hadir dalam bentuk game. Bahkan bot tertentu juga memiliki kecerdasan buatan (AI) sehingga bisa diajak mengobrol. Ya, walau kadang-kadang nggak nyambung juga.
Satu akun di berbagai perangkat
pixabay.comLayanan Telegram tersedia di banyak platform seperti Android, iPhone, Windows Phone bahkan komputer desktop. Pada komputer sendiri, Telegram tersedia untuk sistem operasi Windows, OS X dan Linux.
Hebatnya, satu akun bisa digunakan di beberapa perangkat tadi dan sudah langsung sinkron. Jadi ketika kamu menggunakan Telegram di komputer, secara otomatis history chat-nya pun ada di smartphone kamu.
Saat ini Telegram masih diblokir versi web-nya, dan masih menunggu pihak Telegram menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang dianggap melanggar hukum. Kalau nggak Kominfo akan memblokir layanan Telegram secara menyeluruh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
