Ingin Beli iPhone X? Pahami Dulu 6 Problematika Face ID Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini (3/11), Apple telah secara resmi menjual iPhone X di gerainya Singapura. Antusiasme yang begitu tinggi membuat para pecinta iPhone spesial ulang tahun satu dekade Apple tersebut rela antre berhari-hari demi mendapatkannya. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari fitur-fitur canggih di dalamnya.
Salah satu perubahan mencolok yang dihadirkan Apple terletak pada fitur Face ID. Fitur ini memang memberikan keunggulan, namun disisi lain juga memberikan masalah baru jika kamu belum terbiasa. Berikut ini masalah-masalah yang kemungkinan akan kamu temukan pada Fitur ID. Biar lebih jelasnya simak di bawah ini.
1. Berkaca dari Touch ID.
2. Masalah pada cahaya matahari.
Sayangnya, masalah terjadi ketika Face ID dihadapkan tepat dibawah sinar matahari. Dikutip dari Fortune, Anil Jain, seorang Profesor di Michigan State University, mengatakan bahwa "Iluminasi sinar matahari yang ekstrem menyebabkan refleksi spekular pada wajah, sehingga menyulitkan sensor (Face ID) untuk memperkirakan pemindaian secara akurat". Belum lagi jika kamu dalam keadaan bergerak dan masalah non teknis lainnya.
3. Sistem keamanan dengan spoofing.
Dikutip dariThe Guardian, pihak Apple mengatakan bahwa “Tambahan neural network dirancang untuk mengetahui dan melawan percobaan untuk membuka ponsel Anda dengan foto atau topeng,”.
Baca juga: Perbandingan Specs & Harga iPhone X vs iPhone 8, Pilih Mana?
4. Kendala pada anak kembar.
Editor’s picks
Seperti kecanggihan yang disebutkan di atas seharusnya iPhone X bisa mencegah pembobolan yang dilakukan oleh kembaran "jahat". Beberapa sumber berpendapat hal tersebut bisa saja terjadi jika memang kembaran sangatlah identik. Tidak diketahui pasti apakah orang kembar dapat membuka kunci iPhone X pada kembarannya yang lain.
Apple menyebutkan bahwa perangkat ini dapat dibuka oleh seseorang yang diambil secara acak dengan perbandingan populasi 1:1.000.000. Namun statistik itu bisa jadi berbeda jika dihadapkan dengan kembaran.
5. Registrasi wajah terus-menerus.
Ini mungkin bukan perkara besar, namun jika kamu merupakan tipe orang yang sering berganti-ganti gaya bisa jadi fitur tersebut akan banyak menghabiskan waktumu.
6. Penyimpanan data.
Face ID akan menyimpan data dari wajah-wajah yang dipindainya. Hal tersebut tentu akan memerlukan suatu ruang penyimpanan. Belum lagi jika database tersebut bocor dan foto-foto wajahmu akan tersebar ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tidak perlu jauh-jauh, coba ingat teknologi touchscreen waktu awal diciptakan. Berbeda konteks namun memiliki masalah sama yaitu belum terbiasa. Banyak pengguna ponsel kala itu masih sulit menggunakannya bahkan cenderung mengganggu. Hal yang sama juga terjadi pada Touch ID dan fitur-fitur lain yang pernah diciptakan.
Face ID memang punya kelebihan dan kekurangan tergantung siapa pemakainya. Apapun itu tetap gunakan perangkatmu secara bijak ya!
Baca juga: Saingi iPhone X, Huawei Luncurkan Smartphone Terbaru