Begini Isi Jeroan Samsung Galaxy Note 7 Rekondisi

Setelah meledak dan banyak ditolak di mana-mana, akhirnya Samsung kembali merilis Galaxy Note 7 dalam konsep rekondisi. Smartphone yang namanya kini menjadi Galaxy Note Fan Edition, kabarnya mengusung sesuatu yang baru dan dijamin tak akan meledak lagi seperti pendahulunya.

iFixit, situs yang doyan review bongkar pasang smartphone pun membuktikan sesumbar Samsung tersebut. Lewat pembongkaran terstruktur, iFixit berhasil mengetahui apa saja isi jeroan dari Samsung Galaxy Note 7 Rekondisi alias Galaxy Note Fan Edition.

Gak ada perbedaan mendasar, dapur pacunya pun hampir sama.

Dikutip dari BusinessInsider, Galaxy Note 7 yang dahulu sempat meledak dan Galaxy Note Fan Edition memang tak memiliki perbedaan mendasar. Dari hasil bongkar, hampir semua komponen dan letaknya masih sama dengan versi terdahulu.

Galaxy Note Fan Edition diketahui masih menggunakan prosesor yang sama dengan Galaxy Note 7 terdahulu yakni Exynos 8890 dengan RAM LPDDR4 sebesar 4G. Padahal beberapa waktu sebelum resmi dirilis ulang, ada rumor yang menyebutkan jika Samsung Galaxy Note 7 Rekondisi akan mengusung prosesor buatan Qualcomm, Snapdragon 821.

Susunan komponen pun hampir sama alias nyaris identik. Semua komponen hardware terletak sama seperti Samsung Galaxy Note 7 yang sempat meledak dahulu.

Baca Juga: Kerap Meledak, Samsung Akhirnya Resmi Hentikan Penjualan Galaxy Note 7!

Namun, ada perubahan di antena dan baterai yang jadi biang ledakan dahulu.

Dikutip dari Engadget, perubahan mendasar pada Samsung Galaxy Note 7 adalah pada kapasitas baterainya. Kapasitas unit baterai milik Galaxy Note Fan Edition alias Galaxy Note 7 Rekondisi diturunkan menjadi 3.200mAh dengan total daya 12,32Wh.

Sebelumnya, Samsung membekali Galaxy Note 7 dibekali dengan kapasitas baterai 3.500mAh dengan total daya 13,48Wh. Penurunan kapasitas baterai yang diperhitungkan hingga 9 persen ini dikabarkan untuk memastikan agar baterai si Samsung Galaxy Fan Edition tak lagi rawan terbakar seperti pendahulunya.

Tak hanya baterai, ternyata perbedaan mendasar lain tapi tak kentara adalah soal pola antena di kedua perangkat. Jika dilihat pertama, tak akan terlihat pola antena baru di Samsung Galaxy Note Fan Edition tapi saat di lihat lebih dalam maka terlihat perbedaan halus yang dibawa oleh si Galaxy Note Fan Edition.

Soal peluncuran, Samsung kabarnya sudah mulai menjual si Samsung Galaxy Note Fan Edition ini pada bulan Juni lalu di Korea Selatan. Sebuah Samsung Galaxy Note Fan Edition akan dijual dengan harga mulai 700.000 won atau sekitar 8,3 juta rupiah.

Namun buat kamu yang berminat beli, segeralah pesan karena memang si Samsung Galaxy Note Fan Edition hanya dijual terbatas 400.000 unit saja. Selain itu, belum ada kabar yang menjelaskan kalau si smartphone flagship ini apa akan dijual di luar Korea Selatan termasuk Indonesia.

Baca Juga: Samsung Galaxy Note 7 Dijual Kembali Bulan Juni, Mau Beli?