iPhone 7 Mahal Banget. Tapi Kamu Pasti Gak Nyangka Berapa Harga Aslinya!
svetapple.sk/zariadenia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru beberapa hari lalu iPhone 7 diluncurkan. Dan seperti produk Apple kebanyakan, iPhone 7 pun menarik banyak minat orang untuk memiliki.
Sayangnya, meski cukup digemari dan menarik minat namun harga iPhone generasi terbaru itu gak cukup ramah untuk kantong kalangan menengah ke bawah. Ya, iPhone 7 di negara aslinya Amerika saja sudah dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni sekitar 10,4 jutaan rupiah.
Kebayang kan kalau misal iPhone pertama yang tahan air dan debu itu masuk ke Indonesia? Bisa jadi harganya melambung hingga menyentuh angka 13 sampai 14 jutaan rupiah.
9to5mac.comNamun ternyata, Apple sebagai produsen gak sembarangan loh membanderol iPhone 7 dengan harga selangit tersebut. Pasalnya, meski dikalkulasi iPhone 7 harganya bisa gak lebih dari 3 jutaan rupiah tapi ada beberapa faktor yang menyebabkan harganya jadi melambung tinggi.
Biaya riset dan pengembangan iPhone 7 itu gak murah.
ihsmarkit.comDilansir IHS Markit sebuah perusahaan analisa dan riset memang mengungkapkan jika harga asli dari iPhone 7 itu sebenarnya gak sampai 10 jutaan rupiah. Menurut analisa mereka, harga asli dari iPhone 7 itu hanya mencapai angka 224,8 dolar AS atau setara 2.958.368 rupiah.
Namun, biaya riset dan pengembanganlah yang menyebabkan mengapa harga iPhone 7 dan hampir semua iPhone jadi mahal. Dalam sebuah laporan yang dilansir Apple Insider, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu di tahun 2015 berani menggelontorkan dana hingga 1.900.000.000 dolar AS atau setara 25 triliun rupiah hanya untuk riset dan pengembangan produk-produknya termasuk iPhone.
digitaltrends.comBiaya itu kabarnya disebar dalam beberapa anggaran, mulai dari menggaji para periset hingga melaksanakan riset teknologi terbaru seperti pengaplikasian teknologi dual camera pada iPhone 7 Plus maupun pengaplikasian teknologi gamut warna yang menawan pada layar iPhone 7 dan 7 Plus misalnya.
Oleh karena itu, gak heran sih kalau tiba-tiba iPhone 7 atau iPhone lainnya harganya jadi sangat mahal. Karena memang biaya yang perlu dikeluarkan untuk riset saja mencapai angka triliunan rupiah.
Editor’s picks
Baca Juga: Bocoran Wujud iPhone 7: Terdapat Beberapa Fitur yang Dihilangkan, Seperti Apa Bentuknya?
Biaya pemasaran pun gak kalah mahal ketimbang biaya riset.
bgr.comSelain biaya riset, biaya pemasaran juga jadi sebab mengapa harga iPhone 7 dan iPhone lainnya jadi mahal. Sebagai perusahaan kelas dunia, Apple diketahui rela menggelontorkan dana yang gak sedikit hanya untuk memasarkan produk-produk terbarunya.
Tercatat dalam survei yang dilakukan Forbes dan dilansir BusinessReview di tahun 2016 ini, perusahaan yang kini dipimpin Tim Cook itu rela menggelontorkan dana sekitar 1,9 miliar dolar AS atau setara 23,68 triliun rupiah untuk memasarkan produk-produknya. Dana sebesar itu salah satunya digelontorkan untuk memasarkan iPhone 7 dan 7 Plus.
Nah, untuk menutupi dana segar untuk budget marketing itulah Apple pun menjual produknya dalam harga yang cukup tinggi. Sehingga, budget marketing untuk produk selanjutnya atau operasional bisa tertutupi.
Pajak juga jadi penyebab iPhone 7 harganya cukup mahal di beberapa negara.
telegraph.co.ukTak hanya biaya riset dan pemasaran yang menyebabkan iPhone 7 maupun iPhone lainnya mahal. Pajak juga jadi salah satu alasan mengapa iPhone 7 dan iPhone lainnya jadi mahal.
Di beberapa negara, seperti India misalnya, harga iPhone bisa 40 persen lebih mahal dari harga asli di Amerika. Ya, seperti dilansir TheNextWeb di India saja harga iPhone 7 dengan memori 32GB bisa mencapai angka 11 jutaan rupiah atau 3 juta lebih mahal dari harga iPhone di Amerika.
Gak heran sih, kalau tiba-tiba nanti harga iPhone 7 bisa jadi lebih mahal hingga 13 jutaan rupiah ketika masuk Indonesia. Kalau sudah masuk Indonesia dan harganya mahal gila-gilaan, masihkah kamu berniat membeli iPhone 7?
Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 7, Inilah Enam Fitur Unggulannya!
Berita Terkini Lainnya
