Anti Mainstream! Kacamata AR Ini Manipulasi Visual Hanya Lewat Audio
engadget.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bose adalah perusahaan yang dikenal dengan produk audio, mulai dari headphone yang mengeluarkan suara hingga soundbars dan subwoofer. Kerika dikabarkan akan mengeluarkan kacamata Augmented Reality (AR), mungkin kamu gak akan membayangkan kalau perusahaan ini akan membuatnya, dan Bose akan jadi perusahaan pertama yang akan mengerjakan kacamata AR.
Namun, ada keunikan baru nih yang diciptakan Bose yang katanya berbeda dengan kacamata AR pada umumnya. Apa itu?
1. Bose AR didesain layaknya kacamata biasa, namun bisa menghasilkan suara audio
digitaltrends.comGagasan yang diberikan pada kacamata ini tidak mengubah apa yang akan kamu lihat, melainkan apa yang kamu dengar. Sangat berbeda daripada kacamata AR pada umumnya ya.
Tapi, seperti kacamata AR lainnya, alat ini dapat melihat apa yang terjadi di sekitarmu. Tapi alih-alih memanipulasi informasi visual yang kamu lihat, mereka lebih memainkan audio.
Melihat kacamata ini, kamu mungkin bertanya-tanya dari mana suara itu berasal karena tidak ada earbud atau headphone yang bisa dipasangkan. Namun Bose mengatakan bahwa mereka menggunakan sepaket akustik yang sangat kecil yang terpasang di bingkai kacamata untuk menghasilkan suara.
2. Dilengkapi banyak fitur canggih yang bisa digunakan layaknya kacamata pintar
engadget.comEditor’s picks
AR dari Bose mewakili jenis baru dari augmented reality yang dibuat untuk siapa saja dan setiap hari. Alat ini akan menempatkan audio di sekitarmu, bukan gambar digital, jadi kamu bisa fokus pada dunia luar biasa di sekitarmu. Alias bukan tampilan mungil.
AR unik ini bisa tahu ke mana kamu menghadap, dan dapat langsung menghubungkan tempat dan waktu tersebut dengan kemungkinan tak terbatas untuk setiap perjalanan, kegiatan belajar, musik dan lainnya. Dan itu bisa ditambahkan ke produk dan aplikasi yang sudah kita gunakan sehari-hari.
Bose juga menghasilkan sejumlah kegunaan potensial seperti menerjemahkan rambu-rambu jalan dalam bahasa asing dan membacanya dengan keras atau menjelaskan cerita di balik lukisan yang kamu lihat di museum. Kacamata ini juga bisa mengidentifikasi gerakan, sehingga kamu berpotensi mengubah musik dengan isyarat seperti mengangguk atau menggelengkan kepala.
Prototipe AR ini dilengkapi Bluetooth, serta mikrofon yang memungkinkanmu menggunakan Siri atau Google Assistant, atau bahkan menggunakannya untuk panggilan handsfree alih-alih menggunakan headset.
3. Hanya pemilik kacamata yang bisa mendengar suara audio yang dihasilkan Bose AR
king5.comFitur yang disediakan tentu bisa berguna dalam situasi di manapun dan kapanpun kamu ingin mendengar apa yang terjadi di sekitar, misalnya saat mengendarai mobil. Bose mengatakan bahwa mereka menggunakan teknologi berpemilik yang berarti tidak ada seorang pun kecuali kamu yang bisa mendengar suara yang berasal dari kacamata tersebut sehingga privasi tetap terjaga.
Bose tidak bekerja sendiri dalam proyek ini. Mereka berkolaborasi dengan lembaga penelitian seperti Massachusetts Institute of Technology Media Lab dan New York University Future Reality Lab, pengembang dan produsen termasuk ASICS Studio, Strava, TripAdvisor, TuneIn, Yelp, dan lainnya.
Bose ingin membuat inovasi ini layaknya sesuatu yang biasa dipakai sehari-hari seperti helm. Karena masih berbentuk prorotipe, saat ini belum diketahui kapan kita akan melihat produk yang menggunakan platform AR berinovasi baru ini. Kita tunggu aja deh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
