Inilah 2 Produsen Ponsel China yang Mengalahkan Penjualan Samsung Dan Apple
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada kuartal ketiga tahun 2016, hampir sepertiga dari pasar smartphone terbesar di dunia dikendalikan oleh dua produsen ponsel asal China, yakni Oppo dan Vivo, menurut Counterpoint, sebuah perusahaan riset pasar produk high tech yang berbasis di Hong Kong.
Oppo R9 adalah ponsel pintar terbaik dari segi penjualan di periode itu, yang penjualannya melebihi iPhone dari Apple dan juga seri Samsung Galaxy dari produsen raksasa asal negeri ginseng, Samsung.
Lalu bagaimana dengan produsen-produsen ternama asal China lainnya ? Produsen seperti Huawei dan Xiaomi, masing-masing ada di No 3 dan 4 meski terus berusaha melakukan berbagai inovasi produk untuk menjadi yang terbaik di pasar internasional.
Terobosan-terobosan baru pada banyak produk ponsel pintar China cukup membuahkan hasil, dengan meningkatnya kepercayaan pengguna ponsel dunia akan produk negeri tirai bambu tersebut.
Sebagai contoh, kini sepertiga dari semua smartphone yang terjual di India misalnya, adalah merek smartphone China.
Berikut 5 besar produsen ponsel China yang mulai menguasai pasar dunia termasuk Indonesia:
1. Oppo
Dari Juni hingga September 2015, Oppo hanya mengendalikan 9,9% pasar smartphone China. Tapi di tahun 2016 selama periode waktu yang sama, Oppo bertengger dj peringkat satu dengan pangsa pasar sebesar 16,6%, menurut Counterpoint.
Produk andalan Oppo yaitu R9 dianggap secanggih iPhone namun dengan ukuran layar lebih besar, harga lebih murah dan pengisian baterai yang lebih cepat dengan teknologi fast charging khas Oppo.
Untuk memoles citra produk mereka di pasar internasional, Oppo juga telah menandatangani kesepakatan sponsorship dengan klub sepakbola Spanyol, FC Barcelona.
2. Vivo
2. Vivo
Vivo baru pertama kali mulai membuat ponsel lima tahun lalu, tetapi kini berada di peringkat kedua dibawah Oppo pada pangsa pasar Cina, dengan penjualan yang tumbuh sebesar 114% dibanding tahun sebelumnya kuartal terakhir ini, 16,2% dari seluruh pasar yang ada.
X7 adalah type handset Vivo yang paling 'laku keras', yang menawarkan kamera depan dengan resolusi besar, 16 megapixel yang sempurna untuk selfie karena memiliki resolusi tertinggi dan hanya bisa disamai oleh handset produksi Oppo.
Editor’s picks
Vivo dimiliki oleh BBK Electronics, yang berbasis di Dongguan, kota pinggiran di China selatan, yang dikenal memiliki ambisi kuat dalam persaingan global.
Hal ini terlihat ketika Vivo mensponsori Liga Premier Cricket di India dan juga menjadi mitra eksklusif NBA di China.
Perusahaan ini pertama kali memproduksi konsol game yang dianggap meniru Game Boy dari Nintendo, tapi akhirnya pindah haluan ke komunikasi dan berhasil mengekor pemimpin pasar Oppo.
3. Xiaomi
Menawarkan segalanya dari mulai smartphone ke rice cooker, Xiaomi pernah mengukir sejarah sebagai perusahaan startup swasta terbesar di China. Tapi setelah menguasai penjualan selama dua tahun karena harga murah dan pemasaran online yang cerdas, performa Xiaomi mulai kalah dengan pesaing kelas atas lainnya di tingkat lokal.
Xiaomi telah meluncurkan produk termahal mereka seharga $ 600 (kurang lebih 7 jutaan), Mi Mix, yang dilengkapi dengan body keramik rancangan desainer kondang Philippe Starck dengan layar tanpa bezel. Perusahaan ini sepertinya berharap Mi Note 2, yang mirip Galaxy Note 7, akan mendapatkan keuntungan dari adanya kasus ponsel produk Samsung yang meledak.
4. Huawei
Hanya beberapa bulan yang lalu, Huawei masih menduduki peringkat satu pada pangsa penjualan di China, menurut peneliti pasar IDC. Tetapi perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini pada akhirnya harus mengakui kedigdayaan Oppo dan Vivo.
Layaknya produk-produk dari banyak pesaing domestiknya, Ponsel high-end Huawei, P9 juga memiliki dua slot SIM card sehingga penggunanya dapat dengan mudah berpindah nomor (kebanyakan pengguna ponsel di China memiliki dua kartu SIM).
Kamera P9 juga cukup membanggakan dengan lensa hasil teknologi Leica. Untuk menggenjot pangsa pasarnya di luar negeri, Huawei telah mengontrak bintang sepak bola kondang, Lionel Messi dan aktris Hollywood, Scarlett Johansson sebagai ikon produk mereka.
5. Leeco
Bermula dari situs video streaming online, Leeco kini memperluas produk mereka ke smartphone, smart TV dan bahkan film blockbuster. (Perusahaan ini juga berjanji akan menciptakan mobil otomatis yang bisa jalan sendiri).
Penjualan handset Leeco mencatat pertumbuhan yang kuat di kuartal ketiga terutama karena produk ponsel mereka dapat melakukan streaming acara TV eksklusif dan film yang tidak gratis dan banyak pilihan hiburan yang tak ditawarkan ponsel lain.
Perusahaan ini berharap bisa menjual setidaknya 25 juta handset tahun ini. Leeco telah memulai penjualan handset mereka secara online meski sulit untuk melihat bagaimana mereka dapat bersaing dengan produk-produk fenomenal dari Apple.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.