Melanggar Undang-Undang Perjudian, Tiga Game Ini Dilarang di Belgia
Usgamer.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komisi Gaming Belgia (BGC) telah menginvestigasi empat game: FIFA 18, Overwatch, Counter-Strike: Global Offensive and Star Wars Battlefront II. Hasil investigasi yang dilakukan selama lima bulan tersebut menemukan bahwa tiga dari empat game, yaitu FIFA 18, Overwatch, dan Counter-Strike: Global Offensive, telah melanggar aturan perjudian di negara tersebut. Hal itu karena ditemukannya bukti adanya unsur Loot Box dalam game-game yang beredar di Belgia.
1. Loot Box dinyatakan ilegal
gamewave.frKomisi Gaming Belgia pada Rabu (25/1/2018) waktu setempat, menyatakan barang virtual bernama Loot Box adalah ilegal. Loot Box merupakan penghargaan virtual dalam permainan video game yang bisa diperoleh dari proses permainan game atau dengan membayar uang cash. Komisi tersebut menginvestigasi adanya pelanggaran karena mencampuradukkan antara permainan dan perjudian.
Belgia menyatakan Loot Box ilegal pasca pemerintah Belanda beberapa pekan sebelumnya juga melarang adanya unsur Loot Box dalam setiap game. Hal itu untuk disinyalir untuk melindungi anak-anak yang sebagian besar menjadi konsumen game.
2. Membahayakan kesehatan mental
bloomberg.comEditor’s picks
Anak-anak di bawah umur akan terkena dampak bagi kesehatan mental mereka karena adanya unsur perjudian. Anak-anak akan terpaksa membeli loot box dengan uang mereka sendiri. Lama kelamaan mereka akan menghabiskan waktu dan uang untuk hal-hal yang kurang produktif.
"Mencampur game dan perjudian, terutama pada usia muda, berbahaya bagi kesehatan mental. Kami telah mengambil banyak tindakan untuk melindungi anak di bawah umur dan juga orang dewasa, terhadap pengaruh, antara lain, iklan perjudian," kata Menteri Hukum Belgia Koen Geens seperti dikutip pcgamer.com.
3. Dalam waktu dekat, pengembang game diwajibkan menghapus Loot Box
glassdoor.comPelanggaran hukum perjudian adalah pelanggaran tindak pidana. Jika unsur Loot Box tidak dihapus, tiga perusahaan pengembang game yang melanggar aturan tersebut, yakni Electronic Arts, Valve, dan Activision Blizzard masing-masing dapat dikenai denda 800.000 Euro. Tidak hanya itu, pihak terkait dari tiga perusahaan tersebut dapat terancam hukuman lima tahun penjara.
Juru bicara Electronic Arts, selaku pengembang FIFA 18, mengatakan kepada GameIndustry.biz, "Kami sangat percaya bahwa game kami [FIFA 18] dikembangkan dan diimplementasikan secara etis dan sah di seluruh dunia, dan kami bertanggung jawab dengan sangat serius."
Komisi Gaming Belgia berencana untuk mengadakan dialog dengan para pengembang game yang dinyatakan melanggar hukum. Namun, belum ada konfirmasi waktu pertemuan. "Kami memutuskan untuk terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan mereka [pengembang game], kemudian kami akan melihat apa yang bisa mereka lakukan. Belum diputuskan waktu kapan kami bisa bertemu," pungkas Geens kepada GamesIndustry.biz.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
