Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detention

Sekolah Tua + Terror = Total Horror

Berlatar zaman rezim Kuomintang era 1960-an, Game asal Taiwan ini menunjukkan gimana seramnya White Terror yang menghantui negara selama 38 tahun. Wei tertidur di kelas saat pelajaran Bu Yin berlangsung. Ia bangun, dan seisi sekolah sudah kosong melompong, ditambah sebuah pengumuman mading yang menyebutkan bahwa bencana topan akan segera datang.

Hampir Setara Resident Evil

Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detentionwww.relyonhorror.com

Game besutan Red Candle Games ini menuai banyak respon positif setelah diluncurkan 13 Januari 2017 lalu di platform game indie, Steam. Skor 8.4 diberikan oleh sebagian besar pemain yang kemudian membuat game ini menempati peringkat kedua setelah Resident Evil 7: Biohazard untuk kategori Game Terbaik 2017 oleh Metacritic. Rely On Horror menilai game ini sangat bagus dengan memberi rating 9 dari 10 bintang.

Wei dan Ilusi

Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detentionwww.relyonhorror.com

Wei Chung Ting tidur di kelas setelah Bu Yin, guru yang tengah mengajar kala itu, dipanggil oleh Instruktur Bai. Anda kemudian akan diajak keliling sekolah dengan atmosfir horror sebagai Wei. Tidak bisa keluar karena jembatan putus, Wei terpaksa menetap dulu di dalam kelas bersama Fang Ray Shin (dipanggil Ray), seorang senior yang tertidur di atas panggung auditorium.

Dunia yang Berputar

Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detentionhttps://i.ytimg.com

Wei meminta Ray menunggu di kelas sementara Wei mencoba menghubungi siapa pun menggunakan telpon di ruang kepala sekolah. Namun karena tak kunjung datang, Ray menyusul Wei. Alangkah terkejutnya Ray saat menemukan Wei meninggal dengan kepala tergantung di auditorium, persis pada tempat ia tidur sebelumnya. Bersama rasa takutnya, kini Ray harus cari jalan keluar sendiri. Sungai di bawah jembatan yang tertuputus pun berubah jadi warna merah.

"Lingered"

Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detentionhttp://www.siliconera.com

Kalau kau bertemu Lingered, pastikan kamu tahan napasmu dan cepat-cepat pergi.

Begitulah instruksi yang muncul tatkala pemain (sebagai Ray) mencoba kembali ke dalam gedung sekolah setelah melihat sungai berdarah. Makhluk jahat ini selanjutnya akan terus meneror Ray. Anda akan dituntut memecahkan misteri tanpa mengurangi lifespan Ray dan menghindar dari Lingered.

Rahasia yang Menyedihkan

Kamu Gak Akan Tidur di Kelas Lagi Setelah Main Game Detentionhttps://i0.wp.com/

Ray ternyata bukan gadis biasa. Masa lalu kelam lah yang menyebabkan dirinya berada dalam misteri sekolah tersebut. Anda sebagai pemain akan mendapat satu dari dua ending. Jika Anda memilih memahami Ray sebagai apa adanya ia dan menerima semua yang telah dilakukannya, maka sebuah pesawat kertas akan menghampiri Ray, membawa ucapan selamat tinggal dari orang terkasih Ray di masa lalu. Sebaliknya, jika Ray menolak, maka 'bayangan' dirinya akan bilang bahwa siklus penyesalan tidak akan ada akhirnya.

Game ini bisa Anda mainkan dengan membelinya dari platform Steam. "Detention" berdasarkan cerita dari novelis horror Taiwan, Ling Jing, maka tak heran bila game ini banyak berisi aspek budaya, mitos, dan sejarah Taiwan. Dari segi karakter, Ray merupakan tokoh apik yang tidak sembarangan diciptakan, membuat atmosfir dalam game ini makin hidup.

Aisyah Nurcholis Photo Writer Aisyah Nurcholis

Aisyah Nurcholish, gadis yang gemar membaca dan berkhayal ini banyak memiliki stok imajinasi untuk ia tuangkan dalam sebuah karya fiksi. Aisyah berlatih menulis fiksi sejak kecil. Penulis bisa ditemukan di Inspirasi.co dengan mengetikkan www.aisyah.web.id di address bar. Penulis menerima segala kritik, saran, pertanyaan, dan lain-lain melalui pesan, atau pun komentar, di jejaring sosial seperti Instagram (@aisyahai11) dan AskFm (@FlyHigh110).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya