Team Liquid Sukses Juarai The International Dota 2 Championships 2017
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat yang sangat ditunggu-tunggu oleh para gamers khususnya DOTA 2 akhirnya tiba, babak final The International yang mempertemukan dua raksasa DOTA 2 yang masing masing berasal dari dua regional yang berbeda.
Team Liquid yang merupakan representasi dari tim-tim barat melawan Newbee yang merupakan perwakilan perjuangan dari tim-tim China. Kualitas kedua tim ini memang sudah tidak diragukan lagi.
Kreativitas vs Konsistensi
Newbee terkenal memiliki gaya bermain yang sangat disiplin dan konsisten. Itu semua dibuktikan dengan bertahannya mereka melalui jalur upper bracket. Sedangkan sang juara terkenal dengan ke kreativitas permainannya yang bikin musuh-musuh bakal kebingungan.
Pertarungan yang anti klimaks.
Editor’s picks
Banyak yang memprediksikan pertarungan akan berlangsung seru dan sengit, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Melalui format best of 5, Liquid yang beberapa jam sebelumnya hampir tersingkir oleh tim asal China lainnya, LFY, justru mampu mendominasi semua game dan memenangkannya dengan skor akhir 3-0. Menurut kamu seru gak pertarungan nya kalo berat sebelah seperti ini?
Kutukan TI masih berlanjut.
Sejak TI 2011 bergulir, pemenangnya selalu silih berganti terbagi menjadi dua regional yaitu antara tim dari barat dan dari timur. Ditambah lagi sampai sekarang belum pernah ada satu tim pun yang pernah menjuarai TI lebih dari satu kali. bahkan tak hanya tim saja yang terkena kutukan, 6 pemain dalam TI 2017 ini sebenarnya berpeluang mengangkat Aegis lebih dari sekali. Faith menjadi satu-satunya pemain yang tersisa bersama Newbee ternyata tak lepas dari kutukan tersebut.
Menurut kalian gimana nih? Pantes gak sih Liquid menjadi juara TI 2017?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.