Intel Luncurkan Prosesor dengan Grafis Buatan AMD
#What'sIn2018 Ketika 2 rival bersatu, hasilnya sangat menakjubkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Intel dan AMD merupakan manufaktur prosesor yang saling bersaing dengan merilis produk andalannya masing-masing. Tentunya, persaingan kedua perusahaan raksasa tersebut dengan nayata dapat dilihat.
Lihat saja perbandingan prosesor Intel Core i9 dengan prosesor AMD Ryzen yang memiliki spesifikasi hampir sama dan segmen konsumen yang sama juga.
Namun, apa jadinya jika Intel bekerjasama dengan AMD meluncurkan prosesor dengan grafis Radeon. Tentunya kolaborasi Intel dan AMD ini mengejutkan dunia mengingat mereka sering terlihat bersaing dengan sengit.
Kerjasama dua manufaktur yang memiliki keunggulan masing-masing ini tentunya menghasilkan produk menakjubkan.
Banyak reviewer yang memberikan testimoni jika prosesor Intel lebih cocok untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama, karena tidak mudah panas serta stabil dan prosesor AMD untuk persoalan grafis, seperti bermain game maupun editing video berat.
Di ajang CES 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, Intel meluncurkan prosesor Core i5 & i7 generasi ke-8 dengan pengolah grafis Radeon buatan AMD. Seperti apa fitur dan keunggulannya, yuk simak info selengkapnya di bawah ini.
1. Diklaim memiliki kemampuan tiga kali lebih cepat
Intel mengklaim jika prosesor mereka kali ini memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Core i7 lawas. Nantinya, prosesor i5 dan i7 yang dilengkapi dengan pengolah grafis buatan AMD ini bakal menjadi bagian dari H-Series.
Kelas ini merupakan tempat bagi jajaran prosesor Intel yang paling powerful. Jadi, dapat dipastikan jika prosesor tersebut diperuntukkan bagi laptop gaming dan laptop profesional kelas atas.
Adapun kerjasama Intel dan AMD menghasilkan prosesor dengan kombinasi GPU sebagai berikut :
- Intel Core Gen-8 processor dengan Radeon™ RX Vega M GL Graphics (65W package power)
- Intel Core Gen-8 processor dengan Radeon™ RX Vega M GH Graphics (100W package power), dengan fitur konfigurasi unlock.
Masing-masing prosesor tersebut dilengkapi dengan VRAM onboard HMB2 berkapasitas 4GB yang diklaim tak hanya melejitkan performa, juga membuat ukurannya ringkas. Sehingga laptop bisa lebih tipis dan memiliki baterai yang lebih awet.
Bisa saja tahun ini atau awal 2019 dunia teknologi didatangani jajaran laptop tipis yang powerfull untuk gaming maupun edit video berat.
Editor’s picks
Dengan konfigurasi tersebut Intel mengklaim produktivitas 1.6x lebih baik, grafis 2.3x lebih cepat, dan transkode video 6.7x lebih cepat dibandingkan laptop berusia tiga tahun menggunakan CPU Core i7-4720 dan GPU Nvidia GeForce GTX 950M yang diskrit.
Dibandingkan dengan sistem yang lebih modern dengan Core i57-8550 dan GeForce GTX 1050, Intel masih mengklaim keunggulan kinerja keseluruhan 1.4x lebih baik.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.