Keren, 9 Startup Berhasil 'Lulus' di Program Plug and Play Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semuanya berjalan dengan sukses, Plug and Play Indonesia telah menyelenggarakan acara yang bernama “Demo Day”. Telah ada 9 startup di gelombang pertama yang mempresentasikan hasil pencapaian dan rencana pengembangan mereka, setelah melalui 14 minggu pembinaan dan pelatihan bersama Plug and Play Indonesia.
Acara Demo Day Plug and Play Indonesia ini diselenggarakan pada 6 September kemarin di Ballroom Djakarta Theater. Acara ini dihadiri lebih dari 200 tamu yang meliputi para petinggi dari 4 perusahaan mitra Plug and Play dan para pemangku kepentingan di komunitas startup seperti Angel Investors dan Venture Capitalist, serta perwakilan dari instansi pemerintah dan awak media.
Demo Day ini telah menandai kelulusan 9 startup binaan program Plug and Play Indonesia.
Program Demo Day ini tak akan berhasil tanpa adanya kerjasama dengan Gan Konsulindo, Perusahaan Investasi Lokal Indonesia, dan Plug and Play sendiri yang merupakan akselerator startup berskala global. Selain itu, program ini juga didukung dengan 4 perusahaan besar seperti Astra International, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, dan Sinar Mas.
Program Akselerator Plug and Play Indonesia ini rupanya pertama kali didirikan pada tahun 2016. Program ini berfungsi untuk membantu startup dengan ide bisnis dan produk yang bertemakan “Mobile” dan “Fintech” dan diharapkan dapat mengubah dan menumbuhkan berbagi industri di Indonesia.
Selama 14 minggu para startup telah melalui berbagai pembinaan workshop mengenai business modeling, growth hacking, pitching, dan fundraising. Selain itu, juga ada acara networking dimana para startup dapat bertemu dengan perintis perubahan di industri mereka.
Pertama kali didirikan 2016, berfungsi membantu startup dengan ide bisnis yang bertemakan "Mobile" dan "Fintech".
instagram.com/plugandplayindonesia/Editor’s picks
Pada gelombang pertama Program Akselerator Plug and Play Indonesia, ada 9 startup antara lain Astronaut, Brankas, Bustiket, Dana Didik, Karta, KYCK, Otospector, Sayurbox, dan Wonderworx. Dari kesembilan startup ini memiliki latar belakang bisnis yang berbeda dan mereka terpilih dari 400 pendaftar. Sebelumnya juga telah melalui proses selesi selama 2 bulan.
“Plug and Play Indonesia membantu kami untuk tetapi fokus pada pekerjaan yang penting. Begitu banyak hal yang harus dilakukan di dalam startup dengan waktu dan sumber daya yang terbatas, Plug and Play juga membantu kami untuk fokus mendanai lebih banyak pelajar,” kata Pendiri Dana Didik, Dipo Satria.
Baca juga: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Meningkat Tajam, Siapa di Posisi Teratas?
Amanda Susanti, pendiri Sayubox juga ikut mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya program Plug and Play ini, karena penjualan mereka berhasil menembus angka tertinggi berkat perubahan pada strategi pemasarannya.
Startup yang belum bergabung, persiapkan diri untuk mendaftar di gelombang berikutnya!
instagram.com/plugandplayindonesia/Wesley Harjono sebagai Presiden Direktur Plug and Play Indonesia mengatakan, Demo Day sepenuhnya ditujukan kepada 9 startup yang sudah bekerjasama dengan kami selama 3 bulan terakhir ini. Wesley berharap melalui program ini, mereka dapat bertemu dengan calon klien, mitra, maupun investor. Plug and Play juga senang dengan dukungan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan di ekosistem startup, terutama instansi pemerintahan dan para pembat regulasi yang memfalitasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Melihat kesuksesan dari program akselerator gelombang pertama ini, Plug and Play Indonesia saat ini telah membuka pendaftaran untuk gelombang kedua bagi para startup, yang akan dimulai sebelum akhir tahun 2017. Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjutnya, bisa cek di apac.plugandplaytechcenter.com.
Baca juga: Indosat Ooredoo IDByte 2017 Kembali Hadir Menyapa Para Startup di Indonesia
[Media Partner]
Berita Terkini Lainnya
