Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?

Mari kita bandingkan

Kemarin (28/4), jagat maya Indonesia diramaikan dengan kabar diretasnya situs provider terbesar tanah air, Telkomsel. Sang hacker mengganti tampilan antarmuka situs Telkomsel dengan poster berisi keluhan akan regulasi harga paketan internet yang dinilai tak ramah pengguna. Uniknya, netizen yang notabene adalah pengguna provider penyedia jasa internet pun seakan mengamini apa yang dikeluhkan oleh sang hacker yang mengubah situs Telkomsel dengan curhatan kekesalan akan regulasi harga paketan kuota.

Berikut beberapa diantaranya:

Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?www.twitter.com/RedLinkga

Provider sebelah malah ikut bikin tweet begini.
Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?www.twitter.com/myXL

Terkait keluhan si hacker, benarkah harga kuota internet di Indonesia memang mahal?

Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?Telkomsel

Dari ungkapan netizen yang merasa tulisan hacker di tampilan depan situs Telkomsel itu teriakan hati mereka, meninggalkan jejak pertanyaan yang besar "benarkah harga kuota internet di Indonesia memang mahal?".

Jika dari pantauan IDN Times, harga termurah paketan kuota internet di Indonesia sebenarnya masih terjangkau lho. Smartfren misalnya, menawarkan paket kuota 2GB dengan harga 60.000 rupiah saja. Begitu juga dengan AXIS, provider 'adik' XL-Axiata ini menawarkan paket kuota internet 5GB yang berlaku selama 24 jam dengan masa aktif 60 hari seharga 60.800 rupiah.

Sementara itu, XL dengan paket Combo senilai 59.000 rupiah menawarkan kuota internet 6GB yang terdiri dari 4GB untuk 4G dan 2GB untuk 2G/3G/4G. Paket ini juga sudah termasuk bonus 20 menit menelepon ke semua operator, 2GB mengakses YouTube selama 24 jam dan tanpa memakan kuota selama pukul 1 dinihari hingga 6 pagi.

Nah, Telkomsel sendiri yang jadi perbincangan karena kerap menawarkan harga paket internet yang dianggap gak ramah. Dengan mengeluarkan uang 65.000 rupiah pelanggan bisa dapat paket Flash sebesar 500MB dengan paket Flash lokal 1,5GB dan 4G lokal sebesar 5GB. Pengguna juga bisa mendapatkan kuota 5GB untuk langganan HOOQ dan VIU.

Baca Juga: Website Telkomsel Kena Hack, Respons Netizen Malah Ngajak Ngakak!

Jika dibandingkan harga paketan internet di negara tetangga Malaysia, seperti apa jadinya?

Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?celcom.com.my

Ya, jika dibandingkan dengan harga di negara tetangga Malaysia harga paketan internet di Indonesia sebenarnya memang cukup murah lho! Celcom salah satu provider yang menyediakan jasa internet di Malaysia diketahui menawarkan paketan yang harganya cukup mahal sih yakni sekitar 45 ringgit atau sekitar 138.000 rupiah dengan penawaran kuota hanya 4GB. Kuota dibagi masing-masing 2GB untuk penggunaan harian dan 2GB sisanya untuk penggunaan saat weekend. Harga tersebut ditawarkan dengan bonus free unlimited untuk mengakses layanan musik serta 50 menit bonus bicara dan 50 SMS.

Meski cukup mahal, bukan gak ada harga paketan internet murah di Malaysia. Digi provider di sana juga menawarkan harga yang cukup terjangkau untuk berlangganan yakni hanya 28 ringgit atau setara 86.000 rupiah berisi paketan data sebesar 5GB. Karena dikhususkan untuk anak muda, gak heran jika Digi juga memberikan bonus mengakses Facebook secara gratis dalam paketan.

Layanan jasa internet oleh provider di Indonesia memang sudah baik, tapi perlu perbaikan agar tak terkesan merugikan pelanggan.

Harga Kuota Internet di Indonesia vs. Malaysia. Mahal Mana?gizmodo.com.au

Dari penjelasan di atas, bisa dibilang harga dan penawaran kuota oleh provider Indonesia lebih ramah dan bisa dibilang murah jika dibanding dengan provider Malaysia (Meski perlu diingat bahwasanya perbandingan ini terbatas pada beberapa provider saja). Harga tak terlalu mahal, paket yang ditawarkan pun cukup jumbo.

Kendati begitu, provider di Indonesia tak hanya Telkomsel memang wajib melakukan perbaikan layanan. Hal ini perlu dilakukan agar pelanggan tak merasa dirugikan setelah membeli paketan internet di provider. Perbaikan yang bisa dilakukan beberapa diantaranya adalah soal pembagian kuota yang merata, misal dengan memberikan kuota yang lebih banyak pada jam-jam operasional bukannya pada jam-jam di saat pelanggan tak mengakses smartphone atau internet seperti dinihari.

Memperbaiki kualitas jaringan juga masih jadi pekerjaan rumah alias PR para penyedia jasa internet di Indonesia. Meski menawarkan paketan murah dengan kuota berlimpah, tapi tak bisa dipakai di daerah atau wilayah tertentu itu sama saja sia-sia.

Baca Juga: Situs Telkomsel Diretas, Hacker Curhat Kuota Internet Mahal!

Topik:

Berita Terkini Lainnya