Bukan Cuma Facebook, Google Juga Memanfaatkan Data Pengguna Lho

Bahkan data yang dikumpulkan Google lebih besar daripada Facebook

Akhir-akhir ini, berita tentang bocornya data pengguna Facebook menghebohkan masyarakat dunia. Data pengguna tersebut digunakan oleh pihak Facebook untuk diserahkan kepada pihak Cambridge Analytica. Data pengguna tersebut digunakan oleh Cambridge Analytica untuk kepentingan politik.

Ternyata bukan hanya Facebook yang memanfaatkan data penggunanya untuk memperoleh keuntungan. Google dengan segala produknya seperti browser Chrome, OS Android, Youtube, Gmail, One Drive, dan Maps ternyata juga mengumpulkan data penggunanya. Tentunya, data tersebut dikumpulkan untuk kepentingan mereka. Data yang dikumpulkan Google juga lebih banyak ketimbang Facebook.

1. Google mengumpulkan data sekitar 5.5GB, 9 kali lebih banyak daripada Facebook

Bukan Cuma Facebook, Google Juga Memanfaatkan Data Pengguna Lhotwitter/dylancurran

Salah satu konsultan privasi, Dylan Curran melalui akun twitternya mengatakan jika data yang dikumpulkan oleh Google sebesar 5.5 GB. Google sendiri menyediakan opsi tersendiri bagi pengguna yang ingin melihat data apa saja yang dikumpulkan. Data tersebut meliputi riwayat pencarian di google, riwayat menonton youtube, riwayat email yang kamu kirim maupun yang kamu terima serta, daftar kontak yang kamu simpan secara online,foto yang kamu ambil dan disimpan secara online dan lain-lain. 

Ya, sebutan bahwa "mbah Google tau segalanya" memang benar adaanya. Bukan hanya dapat mencari sesuatu sesuai dengan kata kunci yang kamu cari, Google juga tau siapa kamu dan apa kebiasanmu. Kamu gak salah baca kok, dengan mengumpulkan data tersebut Google tau apakah kamu beragama Kristen atau Buddha, tau berapa film bajakan yang kamu download serta situs pornography yang kamu kunjungi. Google juga mengetahui apa yang kamu rasakan seperti depresi, sakit hati atau merasa ingin bunuh diri.

Intinya, segala aktivitas yang kamu lakukan secara online dan menggunakan layanan Google, pasti akan terekam di server mereka dan walaupun kamu menghapus riwayat pencarian atau emailmu, data tersebut tetap akan tersimpan dengan rapi.Kamu bisa mengecek semua aktivitas yang Google rekam tentang kamu melalui link ini myactivity.google.com/myactivity 

Facebook sendiri dikatakan oleh Dylan Curran dalam salah satu tweetnya, sebanyak 600 MB data pribadinya dikumpulkan oleh Facebook. Tentunya data tersebut juga berupa pesan, daftar teman, daftar fanspage yang disukai, daftar postingan yang dikomntari atau disukai, kegemaran/kesukaan terhadap hal-hal tertentu (misalnya menyukai olahraga atau gadget elektronik) dan lain-lain.

2. Data tersebut bisa saja lebih besar, tergantung kebiasaan pengguna

Bukan Cuma Facebook, Google Juga Memanfaatkan Data Pengguna LhoIDNTimes/Irvin

Data yang diungkapkan oleh Dylan Curran tersebut merupakan murni data pribadinya sendiri. Setiap pengguna bisa saja memiliki data yang dikumpulkan lebih besar atau lebih sedikit ketimbang yang dimiliki Dylan Curran. Tentunya, besar-kecilnya data tersebut tergantung dari aktivitas yang kamu lakukan secara online atau seberapa sering kamu menggunakan layanan mereka.

Penulis sendiri telah mencoba trik yang dilakukan oleh Dylan Curran, baik di Google maupun Facebook. Penulis mendapati bahwa data yang diikumpulkan oleh Google sebesar 4.04 GB dan Facebook sebesar 10.1 MB.

Jika juga ingin mncobanya, silakan kunjungi link dibawah ini :

  • Google : https://www.google.com/takeout
    • Facebook : https://www.facebook.com/help/131112897028467

3. Hal ini sebenarnya sebuah kewajaran

Bukan Cuma Facebook, Google Juga Memanfaatkan Data Pengguna LhoPexels.com/Tracy Le Blanc

Penulis beropini jika Facebook maupun Google mengumpulkan data penggunanya merupakan sesuatu yang wajar saja. Bahkan jika mereka menggunakan data pengguna untuk kepentingan mereka sendiri juga merupakan sebuah kewajaran. Penulis menganggap jika data yang dikumpulkan merupakan konsekuensi logis dari layanan yang mereka tawarkan secara gratis. 

Biasanya data tersebut, mereka manfaatkan untuk mencari uang. Jadi, Google dan Facebook menggunakan data pengguna untuk mengetahui apa yang menjadi kebiasaan mereka serta apa yang mereka sukai. Dengan data tersebut, Google dan Facebook mengiklankan produk barang pihak ketiga dan memperoleh keuntungan dari bisnis iklan tersebut.

Sebelum menggunakan layanan sebuah perusahaan, sebaiknya kamu membaca terlebih dahulu ketentuan privasi yang ditetapkan oleh mereka. Dengan demikian, kamu tahu data apa saja yang dikumpulkan oleh mereka serta digunakan untuk apa. 

Namun, penulis juga kontra apabila data tersebut diberikan kepada pihak ketiga karna hal ini memungkinkan data pribadi disalahgunakan oleh pihak ketiga tersebut. Nah, bagaimana menurutmu mengenai hal ini ? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar

Irvin Pabane Photo Verified Writer Irvin Pabane

Part of @pk189 LPDP RI || Soli Deo Gloria || Belajar Sepanjang Hayat || Baca tulisan lainnya di linktr.ee/irvinpabane

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya