Awas! Chrome Mulai Lakukan Pemblokiran Iklan Mulai 15 Februari

Hindari jenis iklan yang dilarang Google ya

Bulan Juni tahun lalu, Google mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan pemblokir iklan bawaan untuk Chrome. Namun, alih-alih langsung memblokir semua iklan, fitur tersebut hanya bisa memblokir iklan yang mengganggu, seperti yang didefinisikan oleh Coalition for Better Ads.

1. Beberapa jenis iklan di situs web tidak diizinkan lagi oleh Google

Awas! Chrome Mulai Lakukan Pemblokiran Iklan Mulai 15 Februariandroidpolice.com

Iklan pop up, iklan animasi atau iklan auto-play, iklan scroll-overs dan banner besar tidak diizinkan. Situs web harus betul-betul mengikuti peraturan dari Coalition for Better Ads. Kalau gak mau, ya mereka akan berisiko kehilangan pendapatan iklan dari pengguna Chrome.

Pada bulan Desember lalu, perusahaan mengumumkan bahwa pemblokir akan mulai berlaku pada tanggal 15 Februari, yaitu hari ini.

2. Setelah mengevaluasi situs, Google akan memberi 1 dari 3 status situs yakni Lolos, Peringatan, atau Gagal

Awas! Chrome Mulai Lakukan Pemblokiran Iklan Mulai 15 Februariandroidpolice.com

Google mempublikasikan secara rinci bagaimana cara kerja blocker ini. Situs web akan dievaluasi menggunakan sebuah contoh halaman, dan dari situ dapat dianalisa seberapa banyak pelanggaran ditemukan. Kemudian situs yang bersangkutan akan diberi satu dari tiga status peringkat yakni Lolos, Peringatan, atau Gagal.

Pemilik situs akan diberi tahu melalui Google Search Console, dan pemilik situs dapat meminta situs tersebut untuk ditinjau ulang setelah mereka menangani atau memperbaiki keluhan yang ada pada situs tersebut.

Jika sebuah situs ini ditandai dengan status 'Gagal', Chrome akan memblokir semua iklan di halaman situs, dan menggantinya dengan menampilkan pesan 'Iklan Diblokir' kepada pengguna.

3. Pemblokiran dilakukan berdasarkan filter EasyList

https://www.youtube.com/embed/VrVuryo39Zc

Pemblokiran dilakukan berdasarkan filter EasyList (yang biasa digunakan oleh hampir setiap pemblokir iklan), yang juga akan memengaruhi platform AdSense dan DoubleClick Google itu sendiri.

Google mengatakan bahwa pada 12 Februari, 42% situs yang sebelumnya gagal memenuhi standar dari Coalition for Better Ads telah menyelesaikan masalah mereka, sehingga pemblokir iklan sudah menunjukkan hasil.

jcnd Photo Verified Writer jcnd

thalitajacinda.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya