Minimalisir Akun Palsu, Pengguna Sosial Media Wajib Bersertifikat Digital!

Satu orang hanya boleh punya satu akun.

Dalam rangka menguranggi berit palsu atau hoax, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana merancang sebuah kebijakan baru. Dalam regulasi tersebut, para pemilik akun sosial media wajib memiliki sertifikat digital.

Minimalisir Akun Palsu, Pengguna Sosial Media Wajib Bersertifikat Digital!Agus Tri Haryanto/Viva.co.id

Dikutip Viva.co.id, (21/2), rancangan kebijakan tersebut merupakan hasil dari pertemuan dengan Kathleen Reen, perwakilan dari Twitter Asia Pasifik tanggal 20 Februari 2017 kemarin. Pertemuan dengan pembahasan yang sama ini juga sebelumnya pernah dilakukan dengan Facebook. Twitter pun berkomitmen untuk mengambil langkah menghapus dan memblokir konten tak pantas yang beredar di sosial media.

Satu orang hanya boleh punya satu akun.

Minimalisir Akun Palsu, Pengguna Sosial Media Wajib Bersertifikat Digital!Wahyu Putro A./ANTARA FOTO

Dirjen Aplikasi dan Informatika, Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mendorong penerapan one man one account atau satu orang hanya memiliki satu akun di sosial media. Dengan cara ini maka penyebaran berita hoax di masyarakat akan bisa diminalisir.

Pasalnya kebanyakan penyebar hoax tersebut adalah pengguna akun palsu. Samuel juga tengah menggodok program yang bernama certificate authority atau ID digital (CA). Cara mendapatkan certificate authority ini juga tidak sulit karena pengguna hanya tinggal mengotentifikasi data-data yang dipersyaratkan.

Baca Juga: Jangan-jangan, Selama Ini Kamu Jadi Haters.. Coba Cek Dulu Gejalanya!

Kemkominfo telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengurangi penyebaran berita hoax.

Minimalisir Akun Palsu, Pengguna Sosial Media Wajib Bersertifikat Digital!Rohiman/ANTARA FOTO

Semuel mengatakan bahwa masih ada kendala dalam penerapan kebijakan ini, salah satunya adalah membenahi isu CA supaya jelas aturannya dan bisa diterapkan secara luas di masyarakat.

Setelah kebijakan ini diterapkan, Samuel mengklaim bahwa tidak akan ada lagi akun palsu yang bertebaran di sosial media yang menyebarkan berita hoax.

Baca Juga: Ngerinya Pertemanan Online: Cowok Ini Jatuh Cinta dengan Pencuri Identitas yang Ternyata Tidak Nyata. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya