Oath: Nama Baru Yahoo Setelah Digabung dengan AOL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam perjanjian pertama kali diumumkan pada bulan Juli lalu, Verizon diberitakan akan mengakuisisi bisnis internet utama YAHOO senilai USD 4,83 miliar ( Rp 64,3 triliun). Yahoo kemudian akan digabungkan dengan unit AOL milik Verizon dibawah Marni Warden. Menurut Bussiness Insider, nama yang terpilih adalah Oath.
Kabar ini sudah dipastikan oleh Chief Executive AOL Tim Armstrong melalui cuitan di Twitter.
Billion+ Consumers, 20+ Brands, Unstoppable Team. #TakeTheOath. Summer 2017. pic.twitter.com/tM3Ac1Wi36
— Tim Armstrong (@timarmstrongaol) April 3, 2017
Editor’s picks
Verizon akan memperoleh domain email, konten, dan teknologi iklan milik Yahoo! Januari lalu, Yahoo juga mengumumkan bahwa ada sebagian dari Yahoo yang tidak dibeli oleh Verizon, yakni 15% saham Yahoo di perusahaan e-commerce raksasa Tiongkok Alibaba dan Yahoo Jepang, akan berdiri dengan nama baru yaitu Altaba.
Kemungkinan akan ada kampanye nama baru tersebut minggu depan, lengkap dengan detail perusahaan baru. Awalnya, Yahoo tidak berkomentar tentang pergantian nama ini, bahkan juru bicara AOL tidak membantah atau mengonfirmasi nama baru ini, dia hanya berkata:
Pada musim panas 2017 , kami akan meluncurkan merek perusahaan digital paling disruptif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.