5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Menggunakan Linux
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu memutuskan untuk mengganti program komputer atau laptopmu sekarang dengan Linux berarti kamu akan bergabung dengan komunitas orang-orang yang menghargai berbagi software dan mengajak orang lain agar dapat mendapatkan hasil maksimal dari komputer atau laptop mereka. Tapi itu artinya juga kamu membutuhkan penyesuaian apalagi jika kamu tidak pernah berurusan dengan Linux sebelumnya.
Nah berikut ada 5 tips bagi kalian yang baru dalam dunia Linux.
1. Jangan menginstall Linux di komputer atau laptop baru
Jika kalian punya komputer atau laptop baru dengan Windows atau macOS, maka kamu harus menunggu kurang lebih satu atau dua tahun sebelum menggantinya ke Linux. Kamu bisa saja mengalami masalah seperti tidak dapat mengakses wifi, tidak ada suara, dan sebagainya.
Dikarenakan kebanyakan perusahaan pembuat komputer tidak menjual komputer dengan program Linux serta para pembeli juga tidak peduli akan hal itu. Singkatnya, mereka tidak menyediakan driver untuk komponen yang tidak didukung Linux.
2. Hindari software dari sumber luar
Di Windows, kamu biasanya hanya akan langsung menuju ke situs web dan men-download installer saat menginginkan software baru. Nyatanya Linux tidak bekerja seperti itu.
Ada terlalu banyak versi Linux bagi developer untuk mengetahui mana yang harus disediakan untuk pemasang. Sebagai gantinya, pengguna harus menuju ke Linux App Store untuk mendownload apa yang diinginkan.
3. Gunakan software yang dibuat khusus untuk Linux
Editor’s picks
Saat pertama kali beralih ke Linux, kamu mungkin ingin tetap berpegang pada apa yang kamu ketahui. Itu berarti men-download versi Linux dari apa yang biasa kamu gunakan pada sistem lama.
Sayangnya, perusahaan sering kali menuangkan lebih sedikit sumber daya untuk mengembangkan versi Linux. Walau bagaimanapun software yang dibuat untuk Linux cenderung memberikan pengalaman lebih baik daripada aplikasi dari develepor yang melihat Linux sebagai pilihan kedua.
4. Terbuka terhadap pengalaman baru
Banyak aplikasi Linux tidak sama dengan apa yang akan pernah kamu hadapi di Windows atau macOS. Secara keseluruhan fungsi mereka memang sama namun mereka melakukannya dengan cara yang berbeda.
Jika kamu bersikeras untuk memiliki sebuah program yang bekerja persis seperti yang dulu pernah kamu punya, maka sebaiknya kamu mundur dan berpikir ulang untuk menggunakan Linux atau tidak.
5. Apa yang kamu lihat itulah yang kamu dapat
Di dunia software komersial, aplikasi sering mengalami iterasi terus menerus sampai titik ketika developer kehilangan minat dan kemudian program tersebut hilang. Dengan software gratis, perubahan sering datang lebih lambat.
Aplikasi yang tersedia dari Linux milik kalian dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa menerima pembaruan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.