Plug and Play: 9 Startup Batch Pertama Siap Unjuk Gigi

Demi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital ASEAN

Plug and Play (PnP) Indonesia menemui Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat Kamis (31/8) siang di Balai Kota DKI Jakarta. Beberapa startup yang tergabung dalam batch pertama startup accelerator asal Silicon Valley ini pun tampak hadir dalam pertemuan ini.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen sekaligus tanggung jawab PnP Indonesia yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan ekosistem startup di Indonesia. Sebelumnya, PnP Indonesia juga telah menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan BEKRAF pada bulan Juli lalu.

Pertemuan ini dijadwalkan untuk membahas pencapaian 9 startup yang akan mengikuti Demo Day PnP Indonesia pada 6 September 2017 nanti. 9 startup tersebut adalah Astronaut, Brankas, Bustiket, DANAdidik, Karta, KYCK, Otospector, Sayurbox, dan Wonderworx.

Dalam Demo Day Rabu (6/9) depan, para startup akan mempresentasikan produk dan inovasi mereka di hadapan investor, pemerintah, dan media. Lebih dari 300 tamu undangan dijadwalkan hadir dalam acara eksklusif ini.

Sejak terpilih masuk ke dalam program PnP pada Maret lalu, 9 startup ini telah mendapatkan sejumlah dukungan serta fasilitas eksklusif. Mulai dari pendanaan awal (seed funding), mentorship, hingga koneksi ke perusahaan besar dan pemerintah. Selain memberikan update kepada Gubernur DKI Jakarta, pertemuan ini juga akan membahas kerjasama yang dapat dilakukan oleh startup ini dengan Pemerintah DKI Jakarta.

“Saat ini Pemerintah sudah memberikan dukungan yang luar biasa untuk perkembangan startup. Ditambah lagi selama 4 bulan ini, kami melihat perkembangan yang pesat pada startup-startup ini. Melalui pertemuan ini, kami berharap startup-startup ini dapat bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk memberi kontribusi kepada masyarakat dan perkembangan ekonomi digital,” tutur Wesley Harjono selaku President Director PnP Indonesia.

Sukses dengan batch pertama di Indonesia, PnP Indonesia pun mengaku siap memberikan dukungan dan kucuran dana kepada startup-startup lainnya. Bersamaan dengan Demo Day, pendaftaran untuk batch kedua PnP pun akan diumumkan.

“Kami lebih dari siap menampung dan mendanai startup-startup berpotensi di Indonesia. Kehadiran PnP di Indonesia memang untuk mendukung program Pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat perekonomian digital di ASEAN pada tahun 2020,” tutup Wesley Harjono.

[Siaran pers media partner]

Topik:

Berita Terkini Lainnya