TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SIAP, Program Edukasi Keren Buat Para Wirausaha Muda

Banyak manfaat menarik nih

socialinnovation.id

Anak muda yang berminat untuk berwirausaha memang semakin banyak. Tak cuma wirausaha dengan profit oriented, startup yang bergerak dalam bidang sosial juga semakin banyak bermunculan. Sayangnya, wirausaha sosial masih banyak terkendala masalah, seperti kurangnya jejaring, sumber pendanaan, akses pengetahuan, mentorship, hingga belum terbentuknya ekosistem wirausaha sosial yang memadai.

Padahal, rintisan usaha dalam bidang sosial tentu dapat memberikan impact lebih kepada masyarakat. Sadar dengan hal itu, William Hendradjaja (Co-Founder Impact Hub Jakarta), Agustian Hermanto (Co-Founder Collective.id), Aldi Ulaan (General Manager Kolaborasi.co), dan Aghnia Banat (Project Director LocalStartupFest), menginisiasikan sebuah program bernama Social Innovation Acceleration Program (SIAP).

Program ini mengajak kamu buat bergabung agar bisa sukses mengembangkan usaha bidang yang kamu geluti.

1. Program edukasi dengan 4 program andalan

socialinnovation.id

SIAP telah dirancang untuk memberikan edukasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas founder social enterprise. Ada 4 program utama yang disiapkan, yaitu Social Enterprise Development (SED) Bootcamps, Project Matchmaking, Product Development Week dan Demo Day.

Pada tahun 2017 lalu, SIAP telah sukses menginkubasi 6 social enterprise dari berbagai industri sosial di bidang kesehatan, lingkungan, pariwisata, dan edukasi. Berbeda dengan inkubator startup lain, SIAP akan memfokuskan untuk menginkubasi social enterprise pada bidang agrikultur, edukasi, dan kesehatan di tahun 2018.

Baca juga: Raditya Dika akan Ajari Millennilas Caranya jadi Kreator Kekinian

2. Dimentori oleh mereka yang telah berpengalaman mengembangkan startup

socialinnovation.id

Program yang bagus tentu harus didukung dengan mentor yang bagus. SIAP telah menyiapkan mentor-mentor yang berpengalaman seperti Vikra Ijas (Co-founder dan CMO Kitabisa.com), Sofian Hadiwijaya (Co-founder Warung Pintar), Yohanes Sugihtononugroho (Co-founder dan CEO Crowde), Fajar Anugrah (Partner Patamar Capital), dan Stephanie Arrowsmith (Co-founder ImpactHub).

Menurut William Hendradjaja, dengan mengikuti program Social Enterprise Development Bootcamp, para founder dapat belajar berbagai kurikulum seperti Change Theory, Product Validation Method, Growth Hacking, Impact Assessment & Metrics, sampai Sustainability Strategy dalam 2 bulan.

Baca juga: Perkembangan Startup Indonesia Meningkat, DailySocial.id Rilis Startup Report 2017

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya